Senin, 05 Oktober 2015

Review Hotel Transylvania 2


Judul Film: Hotel Transylvania 2
Segmen: Semua Umur
Durasi: 1 jam 30 menit
Tayang: 25 September 2015
Produksi: Sony Pictures Animation


Menjelang Halloween 2015 Sony Pictures Animation meluncurkan film  'Hotel Transylvania 2.' Kisah tentang para monster legendaris yaitu Dracula, Frankenstein, Wolf, Mummy, dan Zombie yang jauh dari kesan seram apalagi horor.  
Film Hotel Transylvania pertama kali tayang di tahun 2012. Pada edisi sekuelnya Hotel Transylvania 2 muncul tokoh Dennis, anak laki-laki dari pernikahan Mavis dan Jonathan sekaligus cucu Dracula. Munculnya tokoh Dennis membuat tokoh-tokoh lain makin nampak kelucuannya. Misalnya saat monster-monster harus mengasuh Dennis.
Dibandingkan dengan Hotel Transylvania, versi kedua ini menurut saya lebih banyak 'bocor'-nya. Nggak heran bisa ketawa terus sepanjang film. Selain itu, di bagian tengah film ada adegan yang sangat dekat dengan kita saat ini. Internet dan media sosial. 

Misal saat adegan Johnny mengajari Dracula SMS-an dengan Zombie, juga adegan-adegan selfie, lelucon bluetooth, Youtube, dan beberapa adegan lain. Tentu saja Sony tidak melewatkan kesempatan promosi produk gadget mereka dengan menampilkan smartphone, laptop, TV HD dengan merk mereka terpampang di sana. 

Kesuksesan film Hotel Transylvania 2 ini juga didukung oleh pengisi suara yang oke-oke seperti Adam Sandler sebagai Dracula dan Selena Gomez alias Mavis. Konflik di antara mereka berhasil merebut perhatian saya sepanjang film. Suara tokoh-tokohnya khas dan sesuai dengan karakter yang mereka perankan masing-masing.
Anyway...

Secara keseluruhan film Hotel Transylvania aman ditonton anak usia 3 tahun ke atas. Hanya saja, perlu pendampingan orangtua pada anak dalam beberapa adegan kekerasan antara monster. Lalu bahasa-bahasa cemoohan menjurus kasar dalam bahasa Inggris. 

Saya beri nilai 4/5 untuk film ini karena menurut saya dari sisi teknik gambar animasi Pixar lebih unggul memanjakan mata penonton dengan efek-efeknya. Hehehe.

Sinopsis

Para monster di Hotel Transylvania sedang sibuk mempersiapkan pernikahan putri Dracula, Mavis dengan seorang anak manusia bernama Jonathan. Pernikahan beda dunia ini merupakan pernikahan yang tidak biasa bagi para monster dan manusia. Karena Dracula sangat menyayangi putrinya maka dia rela melakukan apa saja demi anaknya bahagia. 
Kebahagiaan Dracula dan para monster bertambah setelah Mavis hamil dan melahirkan seorang putera yang diberi nama Dennis. Rasa sayang Dracula bertambah besar, juga harapannya pada Dennis agar tumbuh menjadi monster seperti dirinya. Namun, tanda-tanda Dennis sebagai monster belum juga muncul (bahkan Dennis tidak memiliki taring di giginya). 
Dennis dan kakek Dracula
(gambar: media-fanlala.com)

Bermacam usaha telah Dracula lakukan supaya Dennis jadi seorang monster. Mavis yang mengetahui usaha ayahnya ini, menolak upaya Ayahnya lalu memilih mengasuh Dennis seperti layaknya anak manusia. Bahkan untuk itu, Mavis berencana pindah ke tempat tinggal Jonathan di California agar Dennis bisa hidup 'normal.'
Bukan Dracula namanya kalau gampang menyerah, atas saran Frankenstein Dracula meminta Mavis survei ke California lihat seperti apa tempat tinggal untuk Dennis nanti. Sementara Dracula dan para monster sahabatnya menjaga si kecil Dennis. Tujuannya apalagi, supaya Dracula lebih leluasa mengajari cucunya jadi monster. 
Setelah Mavis dan Jhonny pergi ke California, Dracula dan para monster membawa Dennis ke suatu tempat kemah sekolah vampir. Betapa kecewanya Dracula karena sekolah itu tidak seperti dulu. Tempat yang bukan mengajari kekejaman dan kekerasan ala vampir. Tapi sebuah tempat bagi vampir kecil yang ramah layaknya Taman Kanak-kanak. 
Kesabaran Dracula habis, dia nekat memanjat menara kayu tinggi yang sudah reyot lalu melepaskan Dennis agar dia bisa belajar terbang. Jeritan Dennis terdengar sangat panjang, dan tak ada tanda-tanda dia mengepakkan sayapnya. Dracula panik, lalu dia melesat dan menyelamatkan Dennis yang nyaris jatuh ke tanah.
Adegan tadi, direkam melalui ponsel anak-anak sekolah vampir lalu disebarluaskan via media sosial. Jhonny yang seorang gadget freak mendapatkan kiriman video itu, juga Mavis yang secara tidak sengaja melihat video detik-detik Dennis nyaris terjatuh dari ketinggian.
Mavis langsung menelepon Ayahnya, dia marah karena Drac tidak  menjaga Dennis dengan baik. Saat itu juga Mavis bergegas pulang ke Transylvania. Drac dan para monster tidak kalah panik, mereka seketika kembali ke Hotel Transylvania. 

Bagaimana Drac menjelaskan ke Mavis kejadian yang sebenarnya? Apakah Dennis seorang manusia atau monster? Bagaimana reaksi kakek buyut (ayahnya Dracula) Vlad jika tahu cucu buyutnya separuh manusia?
Bagian selanjutnya menceritakan adegan mengharukan, lucu, dan lebih seru pada bagian akhir cerita.^^

11 komentar:

  1. Wah kayanya seru nih, kebetulan sama suka nonton cartoon,
    makasih mba reviewnya :)
    download yang pertamanya dulu akh :D

    BalasHapus
  2. tapi ga serem ya buat anak 2 tahun? kalau 3 tahun katanya aman?

    BalasHapus
    Balasan
    1. dua-duanya menurutku aman dari segi gambar dan jalan cerita, mba echa.. cuma perlu dikasih info ke anak kalau hantu dan monster itu cuma ada di film.. coz ada adegan menakut-nakuti dan wajah drakula berubah seram.. biar ga kebawa2 mimpi... hehe..

      Hapus
  3. Waaa...bikin deg-degan ya filmnya.

    BalasHapus
  4. hai mba Astin.. iya deg2an sekaligus penasaran banget sama si baby Denish nya itu mba, beneran manusia apa vampir... ;)

    BalasHapus
  5. Aku tiwas putus asa, aku kira Denis cuma anak manusia ternyata vampir juga :D

    Film ini banyak guyonnya hahahahahah

    BalasHapus
  6. ngga sabar untuk nonton seri yang kedua. Yang pertama udah, kocak abis..

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungan dan komentar Teman-teman :)