Selasa, 24 Maret 2015

Wow… Ada Kebun Binatang di PVJ Mall Bandung



Nge-mall di Bandung sambil main ke kebun binatang mini bisa banget.  Ceritanya setahun lalu bulan Maret 2014, janjian playdate sama sobat di Paris Van Java.  Beliau cerita di PVJ ada taman di atap alias rooftop dimana kita bisa kasih makan burung, dan binatang-binatang lainnya. Daripada jauh-jauh ke kebun binatang beneran mending coba kesini deh. Makanya pulang ketemuan saya langsung ke TKP. Nah ini cerita lengkapnya setahun kemudian...

Namanya PVJ Garden, terletak di lantai paling atas bagian selatan PVJ. Kita bisa naik eskalator lantai dasar area paling kiri mall di dekat Domino Pizza.  PVJ Garden tempatnya satu area dengan parkir di bagian rooftop, terdiri dari arena taman burung, taman binatang ternak, arena main ice skating dan kafetaria.  Sampai lantai atas, kita masih harus jalan menyusuri lajur khusus pengunjung yang mau ke arah PVJ Garden.  Setelah kurang lebih 50 meter berjalan, kita sampai deh di tujuan.
 
Area terbuka, jalan setapak dihiasi pilar-pilar dari tumpukan batu bata ekspos, lantai kayu, pot-pot gantung dan tanaman rambat di kanan dan kiri menyapa kita.  Bagian atasnya ditutupi kanopi yang disangga bambu-bambu nan manis tertata sedemikian apik.  Suasana asri, hawa teduh dan sejuk langsung terasa, sampai bikin lupa kalau kita sedang ada di atap sebuah mall. 

 

Selasa, 17 Maret 2015

Fakta dibalik Bungkus Rokok Menyeramkan (Picturial Health Warning)

Dalam Buku Buyology, Rahasia di Balik Keputusan Membeli karangan Martin Lindstorm mencantumkan satu fakta mengejutkan mengenai iklan rokok bergambar menyeramkan. Hasil penelitian Dr. Gemma Calvert menemukan fakta label peringatan bahaya merokok pada samping, depan dan belakang bungkus rokok sama sekali tidak bisa menghilangkan hasrat merokok para perokok

Sedangkan Dr. Calvert adalah ketua bidang aplikasi neuroimaging di University of Warwich, Inggris sekaligus penggagas Neurosense di Oxford. Pada saat penelitian beliau menggunakan alat scan otak tercanggih di dunia, yaitu FMRI & SST (Steady State Typhography).

Sukarelawan yang diteliti terdiri dari pria dan wanita perokok yang sebelumnya dilakukan wawancara oleh Dr. Calvert. Mereka ditanya tentang tiga hal, yaitu:
1. Bahaya rokok
2. Gambar menyeramkan pada bungkus rokok
3. Apakah mereka mau berhenti merokok?

Kemudian sukarelawan tersebut dipakaikan alat pada kepalanya semacam topi yang bisa mendeteksi reaksi otak.  Pada tangan kanannya terdapat tombol, apabila mereka melihat gambar tertentu maka dia harus merespon dengan menekan tombol tersebut.

Hasil penelitian menurut Dr. Calvert, sukarelawan tersebut tidak bisa menahan hasrat merokok walaupun ditunjukkan gambar-gambar menyeramkan tentang bahaya rokok. Yang terjadi sebenarnya adalah kata-kata atau gambar tersebut merangsang daerah di otak perokok yang dinamakan nucleus accumbens (titik ketagihan).  Efek ketagihan ini sama seperti alkohol, rokok, narkotika, judi dan seks.

Pada saat terangsang, nucleus accumbens membutuhkan dosis yang semakin tinggi untuk memenuhi kebutuhannnya.

Para perokok tersebut pada saat dilakukan wawancara menjawab mengetahui bahaya rokok, dan keinginan berhenti merokok.  Namun hal tersebut rupanya hanya jawaban normatif saja karena pada saat gambar-gambar mengenai rokok bahkan gambar menyeramkan menunjukkan reaksi ketagihan.

Namun begitu peringatan bahaya merokok dalam bungkus rokok tersebar di berbagai negara-negara di dunia. Indonesia, menyusul Kanada, Thailand, Australia, Brazil dan Inggris telah memasang gambar foto berwarna tumor paru-paru, luka terbuka kanker mulut, dan lain-lain.

Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 109 tahun 2012 untuk memasang gambar menyeramkan (picturial health warning).  Dukungan pemasangan gambar menyeramkan juga datang dari Tulus Abdi, Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia. Dalam kegiatan wawancara dengan Liputan 6 mengungkapkan hal ini ditujukan  konsumen khususnya perokok dan non perokok agar lebih memikirkan dampak buruk akibat merokok.

Berikut ini contoh gambar menyeramkan pada bungkus rokok.


sumber

Apakah foto-foto tersebut bisa membuat perokok berhenti merokok?

Menurut fakta Dr. Calvert, tidak. 

Jawaban beliau yang terjadi malah sebaliknya.  Karena gambar tersebut juga merangsang nucleus accumbens aktif maka mengakibatkan perokok tak bisa menghentikan kecanduannya.  Disadari atau tidak, hal ini justru menjadi alat pemasaran mematikan oleh industri rokok.

Menurut WHO pada tahun 2008, Indonesia berada di urutan ketiga dengan jumlah perokok terbesar di dunia, setelah Cina dan India. Prevalensi perokok usia di atas 15 tahun di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 34,7%, dan diperkirakan 190.260 orang meninggal dunia akibat penyakit terkait rokok. (Sumber: SWA.co.id

Sebaiknya cara seperti apa mengurangi kebiasaan merokok ya?
Bagaimana pendapat teman-teman?

Kamis, 12 Maret 2015

Cari-cari Sekolah Paud-TK Seputar Sektor 9 Bintaro

Jumlah preschool - TK daerah Bintaro dan sekitarnya bertaburan bagai bintang di langit saking banyaknya. Berikut ini 4 sekolah pilihan Mameh dan Bebehnya Sera berdasarkan alasan kedekatan dengan rumah. 

Informasi yang kami gali dari sekolah meliputi lokasi, metode, tenaga pengajar, inklusif (anak berkebutuhan khusus bergabung dalam satu kelas), bahasa pengantar, kegiatan, fasilitas, biaya, dan website sekolah tersebut. Guna mendapatkan informasi lengkap, kami juga mewawancarai guru di sekolah tersebut.

1. Sekolah Alam Bintaro (SABIN) / Paud - TK - SD - SMP
Lokasi dan akses: 
Terletak di Jalan Pondok Pucung dekat Giant Bintaro, dari arah sektor 9 masuk lewat jalan utama arah McD lurus belok kiri ke jalan Pondok Pucung letak sekolahnya sebelah kiri.  Sekolah Alam Bintaro (SABIN) merupakan sekolah yang menerapkan sistem belajar dengan nuansa alam.  Memiliki luas lahan sekitar 1,3 hektar terdiri dari ruang kelas yang berbentuk saung-saung, kantin, aula, lapangan bermain, kandang kambing dan kelinci, serta rumah kaca untuk menanam tanaman.  Semuanya menunjang konsep belajar di alam.  

Metode:
Model pembelajaran yang ditawarkan bernuansa Islami dengan metode pengajaran tematik. Pelajaran dikelompokkan dalam tema tertentu, misalnya tema 'Bali', maka pelajaran menyesuaikan pembahasan tentang Bali dari mulai makanan daerah, tempat-tempat bersejarah, bahasa, dan lain sebagainya. 

Tenaga pengajar:
Sebutan terhadap pengajar mereka 'Bapak' dan 'Ibu' selain itu SABIN memiliki terapis dan psikolog bagi anak berkebutuhan khusus.  

Inklusif: Ya

Bahasa pengantar: Bahasa Indonesia

Kegiatan: Outbound, Pembelajaran Al-Quran, Market day, dll.

Fasilitas: Kantin, antar-jemput, ruang multimedia, aula, lapangan bermain, lahan kebun dan ternak, dll.

Biaya (Tahun 2014): 
a. Kelompok Bermain
Formulir: 450.000
Uang pangkal: 5.500.000
Dana Tahunan: 2.250.000
Spp: 550.000
Seragam: 225.000

b. TK A
Formulir: 450.000
Uang pangkal: 9.000.000
Dana Tahunan: 2.500.000
Spp: 650.000
Seragam: 500.000

c. TK B
Formulir: 450.000
Uang pangkal: 7.000.000
Dana Tahunan: 2.500.000
Spp: 650.000
Seragam: 500.000
    

2. Shining Stars / Preschool - Kindergarten
Lokasi dan akses:
Bertempat di Jalan Elang, masuk dari arah McD sektor 9 ke arah jalan Elang dekat komplek senayan. Bangunan Shining Stars dulunya sebuah rumah yang dirombak dan dibangun ulang dengan menggunakan material alam menjadikan tampilan sekolah menjadi lebih apik dan berseni tinggi.  Selain itu arsitektur bangunan Shining Stars memenangkan award juga loh. Tampak dari luar bangunan seperti tertutup, namun jika masuk ke dalam kita bisa menikmati area lebih luas dan tertata. 

Metode:
Metode pembelajaran active learning dan tematik. Berdasarkan testimoni guru Shining Stars menerapkan penguatan konsep matematis dalam kehidupan sehari-hari. 

Tenaga pengajar:
Terdiri dari para pengajar dengan sebutan 'Miss'. Rasio guru dan anak dalam satu kelas sebanyak 3 guru berbanding 18 anak. 

Bahasa pengantar: Bahasa Inggris

Fasilitas: Kantin,arena main pasir, taman, library, 

Biaya: Sekitar 11 juta biaya masuk, belum termasuk SPP. 

3. An-Nisaa'
Lokasi dan akses: Jalan Jombang Raya No. 25 A Pondok Aren - Tangerang Selatan. 

Metode:
Metode pembelajaran yang ditawarkan selain akademis juga memiliki nilai plus yaitu membangun karakter anak melalui metode yang diadaptasi '7 Habit by Stephen Covey'. An-Nisaa' juga satu-satunya sekolah di Indonesia yang memiliki lisensi resmi dari Amerika untuk menerapkan 7 Habit. Nuansa karakter positif juga bisa terlihat dari nama-nama ruangan kelas kelompok bermain seperti Sincere, Honest Class, Modest and Togetherness Class. Walaupun sekolah An-Nisaa' memiliki unsur Islami tapi dalam praktiknya cenderung moderat.  MIsalnya saja sekolah tidak menerapkan aturan murid perempuan harus datang ke sekolah pakai jilbab.

Tenaga pengajar:
Terdiri dari Bapak dan Ibu guru. (Guru perempuan KB-TK dipanggil Miss)

Bahasa pengantar: Bahasa Indonesia

Inklusif: tidak

Fasilitas: Kantin, antar-jemput, ruang multimedia, aula, kolang renang dan lapangan bermain.

Biaya (Tahun 2015): 
a. Formulir: 275.000
b. Uang pangkal KB Kecil: Tunai 7.500.000 (Untuk 2 tahun pelajaran sampai KB besar)
c. Uang pangkal KB Besar: Tunai 5.500.000
d. Uang Pangkal TK A-TKB 14.500.000
d. Uang SPP
    - KB Kecil: 750.000/ bulan
    - KB Besar: 775.000/ bulan
    - TK: 950.000
e. Uang POMG: 125.000 (untuk 1 tahun pelajaran)
f. Perpustakaan: 175.000 (untuk 1 tahun pelajaran)

4. Auliya KB dan TK
Lokasi: Jalan Jombang Raya

Metode: 
Metode pengajaran bernuansa Islami dengan sistem 'moving class'. Yaitu siswa belajar dari kelas ke kelas seperti art, music and movement, computer, dan lain-lain. Misalnya hari Senin siswa belajar di kelas seni (art class), besoknya kelas komputer, besoknya lagi music and movement, berbeda-beda tiap harinya selama 5 hari. 
Masuk pukul 7.45 - 10.30, KB dan TK Auliya mewajibkan siswa perempuannya memakai kerudung ke sekolah.

Tenaga pengajar: 
Terdiri dari ibu guru, satu kelas terdiri dari sekitar 20 siswa. Satu kelas 2 guru, masing-masing guru bertanggung jawab atas 10 siswa.

Bahasa pengantar: Bahasa Indonesia

Fasilitas:
indoor playground, lab komputer, aula

Biaya:
TK A dan B (Tahun 2015)
a. Formulir: Rp250.000
b. Uang pangkal Rp14.300.000
c. SPP Rp900.000
Semua biaya sudah mencakup seragam dan kegiatan outing sekolah.


   Memilih sekolah ideal buat anak bisa dibilang gampang-gampang susah.  Biasanya orangtua harus melakukan survei dulu sekolah mana yang dituju ditinjau dari banyak sisi. Faktor yang dipertimbangkan misalnya jarak dari rumah, metode pendidikan, biaya, fasilitas, tenaga pengajar, dan lain sebagainya. Dibilang mudah kalau kriteria sekolah ideal itu sudah ditemukan.  Sedangkan susahnya saat semua konsep sekolah ideal TIDAK ADA ada di satu sekolah. Misalnya saja Sekolah A bagus tapi butuh perjalanan lama, sedangkan B dekat eh fasilitas kurang mumpuni, dan ada pula sekolah favorit C dengan kurikulum standard internasional, begitu ngintip biayanya mencapai satu unit mobil Honda Brio. Nah, pusing deh tuh...

     Kebingungan cari sekolah ideal anak sedang terjadi juga sama saya. Rencana menyekolahkan Sera tahun 2016 jadi harus survei dari sekarang.  Berdasarkan hasil baca di blog dan forum tentang paud-TK yang direkomendasikan ternyata harus daftar jauh-jauh hari karena peminatnya banyak sekali. Bahkan antriannya bisa sampai setahun atau dua tahun sebelum tahun ajaran si anak bersekolah.  

     Selain itu, beberapa sekolah mengutamakan muridnya yang pernah bersekolah di TK sebelumnya untuk masuk ke SD yang sama. Contohnya SD A mengutamakan murid TK A tersebut dalam daftar siswa baru mereka, baru setelah itu membuka untuk kalangan luar. Dari faktor harga pun melanjutkan ke SD yang sama ada potongan harga jadi lebih murah. Jadi saran saya pilih TK sekaligus SD yang sama lebih untung dari sisi ekonomis dan si anak juga bisa diutamakan dalam daftar calon siswa baru. 

     Dari keempat pilihan sekolah tersebut saya lebih condong ke sekolah An-Nisaa' karena ada nilai plus program pembangunan karakter positif anak. Hal ini sesuai dengan visi pengasuhan saya dan suami selama ini yang sedang menanamkan porsi karakter/budi pekerti/akhlak lebih dari akademis . Nah, kalau Sera suka sama sekolah An-Nisaa' nya karena ada kolam renangnya. He-he-he.

    Biaya juga salah satu faktor yang patut dipertimbangkan matang.  Saya dan suami pilih nabung untuk sekolah Sera melalui Reksadana semenjak Sera lahir.  Dengan proyeksi kenaikan biaya sekolah per-tahun, untuk angsurannya kami sesuaikan dengan biaya sekolah yang dituju pada saat si anak masuk sekolah. 

    Semoga informasi sekolah ini membantu Ayah Bunda memilih sekolah terbaik untuk putra-putrinya, ya. 


[Review] Rahasia Ayah Edy Memetakan Potensi Unggul Anak

Melalui buku 'Rahasia Ayah Edy Memetakan Potensi Unggul Anak,' Ayah Edy, seorang konselor yang sudah lebih dari 10 tahun membantu orangtua soal pengasuhan anak memberikan pencerahannya. Secara umum buku ini berisi mengenai panduan mengenali bakat anak yang bisa orang tua terapkan secara langsung. Adapun buku ini terdiri dari kasus-kasus nyata klien Ayah Edy yang telah berkonsultasi pada beliau. Sebagian besar anak-anak tersebut berhasil dan sedang menuju kesuksesan setelah menemukan 'harta karun' besarnya.


Berikut ini diantaranya Rahasia Ayah Edy Memetakan Potensi Unggul Anak

1. Stimulasi Sebanyak-banyaknya
Sejak dini perkenalkan anak berbagai hal seperti musik, menggambar, tari-tarian, belajar di alam, menonton drama, dan lain sebagainya. Orangtua perlu atur waktu saat liburan maupun hari biasa mengajak anak ke tempat-tempat sarana belajar seperti museum, kebun binatang, perpustakaan, konser musik, Kidzania, dan lain-lain.  Tujuannya adalah mengenalkan beragam aktivitas atau bidang yang bisa memancing minat dan bakat anak.

Perlu waktu bahkan bertahun-tahun sampai bakat anak muncul. Namun pada umumnya mulai 7 tahun sudah bisa kelihatan dan mencapai maksimal usia 14 tahun.



2. Membuat daftar minat dan bakat
Setelah dicari kira-kira apa saja bidang dan aktivitas yang diminati anak kumpulkan  kemudian buatlah daftar dan beri skor.  

Berikut ini contoh diambil dari buku Ayah Edy bentuk aslinya tabel, untuk ditulis dalam blog maka saya ubah jadi seperti di bawah ini.


Misalnya Dinda, bidang diminati (Beri skor 1 - 10):

a. Bernyanyi lagu pop modern / Skor minat: 10 / Skor bakat: ___ /  Skor konsistensi: ___
b. Menari, khususnya tari Betawi / Skor minat: 7 / Skor bakat: ___ / Skor konsistensi: ___
c. Menonton drama musikal / Skor minat: 8 / Skor bakat: ___ / Skor konsistensi: ___
d. Menulis cerita / Skor minat: 9 / Skor bakat: ___ / Skor konsistensi: ___
e. dst

Dari sekian banyak bakat pilihlah tiga yang paling menonjol dan menunjukkan skor minat paling tinggi.  Kemudian setelah itu saatnya bakat dan minat anak diuji.



3. Uji Coba Minat dan Bakat Tersebut
Kini saatnya bakat dan minat anak diuji dengan memasukkannya ke kursus atau les.  Misalnya anak bakat main musik masukkan les piano untuk membuktikan apakah ia konsisten dan tidak bosan untuk mengembangkannya di rumah.  
Jika minatnya besar, dan bakatnya kuat ditambah dia semangat dan tekun berlatih, hal tersebut merupakan tanda telah ditemukan potensi unggulnya.


4.Penajaman Bakat dan Minat
Bakat dan minatnya telah ditemukan, sekarang waktunya penajaman profesi.  Hal ini sangat penting karena dalam profesionalisme dituntut spesialisasi.  Anak akan lebih tinggi nilainya apabila dia seorang spesialisasi bidang tertentu.  
Contoh mudah, orangtua bisa membandingkan dokter umum dengan dokter spesialis. Dokter spesialis jantung dinilai lebih tinggi daripada dokter umum.  Lebih dari itu misalnya dokter spesialis jantung bilik kiri saja.


5. Buat Life Plan
Membuat life plan seperti membuat peta yang akan membimbing anak sampai di tujuannya.  Isi life plan diantaranya tahun berapa ia ingin mencapai cita-citanya? pada usia berapa? seberapa besar pendapatan orang yang berprofesi di bidang itu? harus bersekolah dimana? dengan cara apa mencapainya? dan lain sebagainya.


Pentingnya menemukan bakat anak


Saat orangtua mendapat kesulitan ketika anak menunjukkan perilaku 'bermasalah'.  Seperti malas belajar, mogok sekolah, nilai menurun, di sekolah berbuat masalah, sampai di cap oleh guru sebagai slow learner. Apakah yang sebenarnya terjadi? Benarkah anak kita atau kah kita sedang bermasalah?


Dalam kasus diatas, menurut Ayah Edy anak bermasalah bukanlah dia yang memiliki masalah namun sistem sekolah yang tidak mampu mengoptimalkan bakat anak tersebut. Sekolah di Indonesia pada umumnya hanya mengajarkan akademik dan menuntut siswa mencapai angka tertentu sebagai syarat kelulusan dan mendapatkan ijazah.  Bahkan demi kelulusan itu orangtua sampai mengikutkan anak berbagai les sehingga membuat anak terus menerus ditekan dan tidak sedikit anak mengalami stress.  (Rasa-rasanya kita orangtua pernah mengalami hal yang sama bukan?)



Kegagalan mengenali bakat bisa berakibat fatal seperti anak jadi malas belajar, tidak bergairah ke sekolah, nilai anjlok, dan lain sebagainya.  Sebab selama ini kegiatan belajar hanya bersifat akademik dan tidak mengasah bakat dan potensinya.  Maka dari itu penting tugas para orangtua menemukan harta karun pada diri anak agar dia tumbuh sesuai dengan bakat dan minatnya.  

Kemudian Ayah Edy menganalogikan bakat bagaikan bibit sebuah pohon.  Bibit pohon apel tidak mungkin menjadi pohon cabai.  Begitupun halnya seorang anak dengan bibit dokter tidak bisa menjadi pohon musisi. Bibit arsitek tidak bisa jadi akuntan, dan lain sebagainya.  Untuk memaksimalkan potensi anak bibit unggul tersebut perlu dikenali dan dikembangkan agar potensinya berkembang maksimal, mencapai sukses yang sesungguhnya.



Arti Kesuksesan

Sukses sebenarnya ialah saat profesi yang dijalani benar-benar diikuti dengan minat (passion) dan bakat tentunya.  Orang yang sukses tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya, mampu menghadapi tantangan, serta menunjukkan perkembangan dalam karirnya. Jika seseorang merasa rutinitas dalam pekerjaan sangat membosankan, ingin cepat jam 5, ingin cepat hari Jumat dan sangat membenci hari Senin bisa jadi dia berada dalam pekerjaan yang salah.  

Bandingkan dengan seseorang yang bergairah dalam bekerja, mampu melakukan peningkatan dalam pekerjaan, menghadapi kendala dalam pekerjaan dengan senang hati. Sebagai contoh dalam buku ini disebutkan Michael Jordan, Schumacher, Tiger Wolf, adalah orang-orang yang mendapatkan kesuksesan sesungguhnya. Mereka menghabiskan ribuan jam mengasah bakat, dan menekuni bidang yang dicintainya.


Menurut saya, buku ini jadi buku wajib bagi para orangtua dapat membantu lebih cepat menemukan potensi unggul anak. Kebanyakan isi buku ini adalah kisah anak-anak yang berhasil menemukan bakat mereka dan sedang belajar mendalami bakatnya tersebut sampai ke luar negeri. Rencananya saya juga ingin menerapkan metode Ayah Edy menggali potensi Sera (3,5 tahun).

Nilai plusnya lagi, buku ini seperti tidak langsung membimbing saya mencari sebenarnya selama ini apa saya sudah menemukan minat dan bakat yang sebenarnya? Sekalian buat mencari 'harta karun' diri sendiri. 

Para orangtua yang bahagia, melalui buku ini kita dipacu untuk semangat menggali potensi terbesar anak-anak. Selamat mencoba...