Rabu, 27 November 2013

Petualangan Mameh di IMBEX 2013.

Kyaaaa....
Ada apa Mameh?
Hari ini ada Imbex 2013 Beb!
Apaan tuh?
Pameran kebutuhan ibu hamil, bayi dan anak-anak... Terbesar se-Indonesia loh...
Barusan dari Bintaro Festival, sekarang mau ke IMBEX?! 
Iya.. Please... *kedip kedip kedip*

Eh eh, jangan mundur dulu Beb, pameran setahun sekali Indonesia Maternity, Baby and Kids Expo ke-4 di Assembly Hall JCC Senayan bisa jadi referensi kita. Karena berbagai macam produk terbaik di penjuru negeri kumpul disini, dan ngga kalah seru banyak diskonnya Beb! Lihat nih website resminya IMBEX 2013 disini

Hmm, oke deh.  Siapa tahu ada mainan edukasi bagus buat Sera.  
Terimakasih Bebeh... 

Oke cabuut... Ngeeng ngeeng brum brummmm....

Waah, ternyata Imbex 2013 digelar selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 22-24 November 2013.  Untung masih keburu ya Beb kita kesini di hari kedua pameran.  Walaupun akhir bulan sepertinya animo masyarakat cukup tinggi dateng ke IMBEX.  Tuh Beb, banyak juga yang dateng, kebanyakan pasangan muda kaya kita... *kedip kedip kedip*

Bebeh melipir, si Mameh mulai narsis.


Beli tiket dulu disini Beb.. 15.000 rupiah aja.. Bebeh yang ngantri yah.. 


Sebelum berpetualang ke dalam, sini sini kita lihat dulu peta-nya Beb.  Hmm, pantesan rame banget, ternyata lebih dari 200 Brand yang pameran disini.  Tumplek, plek plek.


Oh, gini ya.. Suasana di dalam JCC IMBEX 2013 dari pintu masuk... Pengunjungnya banyak juga...






Beb, karpet ini empuuuk banget loh.. Bahannya aman banget buat anak-anak dan gambarnya juga lucu.
Oh...
Harganya sekitar 3 jutaan aja Beb...
Oh...


Bentar.. bentar Beb.. Ini kok lucu banget sih, tutup dot nya lucu deh model baru.
Menyusui langsung tetep yang terbaik...
Iya sih Beb...


Wah, lengkap banget peralatan MPASI nya ya Beb...
Hmm...


Sekarang kita masuk ke dalam gedung JCC nya... Di dalam ngga kalah rame sama diluar ya Beb..
Hmm...


Kita jalan ke kiri dulu yuk.. Bebeh gendong Sera di depan yah, kalau Mameh mau foto-foto ah...
Hmm...


Oh, ini yang disebut Bank Darah Tali Pusat itu ya?!


Syukurlah, Sera bisa main-main dulu di playground ini... Beb, repot ngga bawa tas dua-dua gitu?!
Ngga...


Hihi lucu Beb, ada tangan dan pantat bayi mungil nih di stand 3dPortrait.


Oh gitu ya penjelasan Bank Darah Tali Pusat... *angguk-angguk*


Kue-kue ini tampak ngegemesin deh...


Beb tunggu beb... ini ada perlengkapan makan serba Hello Kitty dari Lock & Lock.  Eh tapi tapi tapi ngga dijual.. Yaahhh... sayang banget....


Belum dijual ngga apa-apa deh, Mameh masukin ke wishlist aja yang ini ya Beb... Lucu kan kaya Mameh? *kedip kedip  kedip*
Yah.. yah.. tunggu Beb... Iya deh Mameh ngga narsis lagi....


Yang ini juga keren Beb.. Alat MPASI buatan Avent Phillips...


Alhamdulillah, seru ya cari referensi di IMBEX 2013 ini.  Mainan edukasi buat Sera nya belum ada yang pas untuk seusia Sera Beb... Dapetnya buku mewarnai aja disini.  Wait..wait.. Beb, gawat! Baterai kameranya mau abis nih Beb...
Yaudah kalau gitu sekalian pulang aja.  Udah ngga ada lagi yang diliat kan?
Iyasih.. Eh tapi tapi tapi.. Bagi senyum manisnya dulu dong Beb, sebelum mati batrenya...
Cheeeseee......



Taun depan kita kesini lagi ya Beb... Yah yah yah...
Hmm....


^_^

Bintaro Festival 2: The Review.

Sabtu lalu, tepatnya di pelataran area parkir Bank CIMB Niaga  Bintaro Sektor 7 digelar event Bintaro Festival 2.  Festival tahunan kedua ini dilaksanakan dalam dua hari yaitu tanggal 23-24 November 2013.  Awalnya Bintaro Festival merupakan ajang kopdar (kopi darat) warga Bintaro dan sekitarnya terutama mereka yang follow akun @kabarbintaro dan @bintarofestival. Lalu berkembang jadi sebuah festival seni, kreativitas dan sentra kuliner. Disana standnya macam-macam, ada festival jajanan kuliner beraneka ragam, stand fashion batik, pakaian remaja dan perlengkapan anak, stand kesehatan, kebutuhan rumah tangga, perlengkapan kecantikan wanita, serta penampilan band-band lokal.  Nah, bintang tamu utama yang paling ditunggu-tunggu di Bintaro Festival 2 yaitu The Groove juga sekaligus menutup keseluruhan rangkaian acara Bintaro Festival 2 pada hari Minggu malam. Masuk ke gelaran festival ini cukup bayar tiket 15.000 rupiah di hari pertama dan 10.000 rupiah pada hari kedua.

Kedatangan saya ke Bintaro Festival 2 saat itu diatas jam 12 siang sampai sore saja.  Area paling ramai di sentra kuliner dan menjadi daya tarik paling kuat diantara stand lain ditambah saya kesana pas jam makan siang.  Sementara di titik lain pengunjung masih terlihat sepi, bahkan beberapa saya lihat penjaga stand terlihat asyik dengan gadgetnya tanpa menghiraukan sekitarnya. 

Dua stand yang menurut saya paling menarik karena melakukan promo gratisan diantaranya Cimory bagi-bagi yoghurt. Caranya cukup foto dan melakukan live tweet atau facebook sambil promosi produknya langsung dapat dua yoghurt rasa blueberry. Kemudian stand gratisan berikutnya tes gula darah dan kadar lemak oleh Siloam Hospital Cilandak Jakarta Selatan.  Kalau yang ini kita cukup daftar dan petugas mengambil darah setelah ditunggu sebentar lalu hasilnya muncul. Gratisan yang bermanfaat pokoknya.

Namun saya menyayangkan sepinya pengunjung dalam perhelatan Bintaro Festival.  Padahal warga Bintaro cukup banyak dan tergolong masyarakat yang aktif berkegiatan.  Harapan saya, acara ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun dengan lebih variatif lagi sehingga warga Bintaro semua kumpul disini.  Misalnya demo memasak, kompetisi band, talkshow, dll. Untuk menambah jumlah pengunjung bisa dengan cara mengajak kampus-kampus atau sekolah-sekolah, menggaet komunitas klub dan hobi di sekitar Bintaro, bekerjasama dengan pihak pengembang Bintaro Jaya, dan berpartner dengan media massa lebih banyak lagi. 

Ini dia Bintaro Festival 2.

Masuknya melalui area parkir belakang gedung CIMB Niaga.

Jalur masuk Bintaro Festival 2.

Area Art and Craft.

Stand Poster Islamic Education by @BabehChan. Keren-keren loh posternya.

Suasana panggung utama Bintaro Festival 2.

Perlengkapan rumahtangga ada juga disini.

Sepatu, tas, dompet ber-batik ria.  Cinta karya anak negeri sendiri.

Tes gula darah gratis di Siloam Hospital.

Perlengkapan bayi dan anak-anak.

Borong semuanya buibu...

Stand baju dan perlengkapan bagi para hijabers.

Blazernya murah meriah dan cantik.

Stand sepatu dan tas nan gaul.

Singkong remuk? Duh kasian.. Hehe.

Area Kuliner Bintaro Festival 2. 

Selasa, 26 November 2013

Random Story #2

Waktunya Sera mandi pagi... Selagi nunggu saya menyiapkan segala perlengkapan mandi, si putri kecil meraih handphone mainannya dan mulai berceloteh. 
Sera: "Halo, Mameh?! Mameh sedang apa? Ini Kakak Sera. Mameh sedang makan rumput yaa?!"

Maa..makan rumput?????? Emangnya Mameh Sapi??? Ngga kuat rasanya pengen ketawa kenceng. Seraaa... Cubiiitttttttttt.....
Begini kali ya pose Mameh makan rumputnya?! ;p

Tips Memelihara Sikap Positif.

   Mau berhasil dalam kehidupan? Mari awali segalanya dengan pikiran positif.  
Berdasarkan penelitian psikologi, kejadian atau takdir baik manusia sangat bergantung pada kekuatan sugesti positif dalam mind/pikirannya. Kekuatan tersebut yang akan menarik hal-hal baik di sekitarnya dan menjadi takdir baik pula. Dalam teori ini dinamakan law of attraction - hukum tarik menarik. 

   Contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari.  Alkisah ada seorang bapak beberapa kali dirundung kegagalan dalam berjualan.  Suatu ketika, untuk menghibur hatinya yang sedang lara bapak tersebut memelihara beberapa ekor ayam.  Tak lama kemudian ayam-ayam tersebut beranak pinak dan berkembang pesat menjadi semakin banyak. Lantas ia memiliki ide menjual telur-telur hasil ayam yang diternaknya. Bapak tersebut mulai jualan dari rumah ke rumah, warung, toko sampai kini dia memiliki supermarket.  Bahkan sekarang jaringan bisnisnya di seluruh pelosok nusantara.  Dialah Bob Sadino. 

   Menarik bukan, kisah inspiratif diatas?! Di tengah kegagalan Pak Bob Sadino, ia memiliki ide (pikiran positif) untuk menjual telur-telur ayamnya.  Dari ide tersebut dorongan semangatnya berjualan lagi (aksi positif) dilakukannya secara bertahap dari rumah ke rumah sampai bisnisnya kian besar.  Sehingga dengan upayanya tersebut ia bisa dikatakan berhasil menjadi pengusaha sukses (hasil positif).

   Namun ada kalanya bertahan tetap konsisten di jalur berpikir positif tidaklah mulus. Banyak tantangan baik dalam diri maupun luar. Faktor fisik misalnya sedang sakit sehingga menyebabkan lesu dan kurang bersemangat, atau faktor luar seperti bergaul dengan orang-orang yang berpikiran negatif bisa menurunkan semangat berpikir positif kita. Untuk itu kita perlu mencari cara agar sikap tersebut terpelihara dengan baik.

Bagaimana cara memelihara sikap positif? 
1) Carilah 1001 alasan.
Thomas Alva Edison memaknai proses kegagalan penemuan bohlam lampu dengan sangat menarik, "Aku tidak gagal, aku hanya telah menemukan 1000 cara tidak efektif dalam membuat lampu." Edison berhasil dalam percobaan ke-1001 bisa kita bayangkan jika beliau menyerah di percobaan ke-999 mungkin saja dunia tidak akan terang benderang seperti sekarang.  Dalam tantangan yang kita hadapi, teruslah cari sebanyak-banyaknya harapan dan alasan positif sampai kita menemukan hasil terbaik.  Jangan pernah menyerah. 

2) Bergaul dengan orang yang memiliki pikiran positif.
Pikiran positif itu menular, begitupun sebaliknya.  Ada banyak orang di sekitar kita lalu temukanlah orang yang memiliki pikiran positif dan hidupnya selalu diliputi semangat membara.  Cirinya ia memiliki tatapan mata berbinar, ucapan dan tindakan bermakna positif, tidak pernah mengeluh dan mencela, selalu membawa kebahagiaan untuk orang di sekitarnya, dan biasanya memiliki keimanan yang kuat terhadap Tuhan Yang Maha Esa.  Bisa jadi dia seorang pemuka agama, guru, sahabat, motivator, atau bahkan orangtua sendiri.  Selain itu di dunia nyata, dunia maya pun kita sebaiknya follow orang-orang beraura positif melalui media sosial twitter, facebook, blog, dll.

3) Mengikuti seminar dan pelatihan motivasi.
Saat ini, banyak motivator melakukan pelatihan motivasi gratis sampai ke daerah-daerah. Namun jika kita tidak sempat mengikutinya sempatkanlah menonton acara TV motivator tersebut seperti Mario Teguh (Metro TV), Tung Desem Waringin (TVRI), Ary Ginanjar (TVRI), dan MotivaTalk (IMTV).  Salah satu favorit saya diantaranya Mario Teguh dalam acara TV Mario Teguh Golden Ways (MTGW) tayang setiap hari Minggu pukul 19.00.  

Gambar dipinjam dari sini.

4) Latihlah otot sumber kekuatan positif.  
Kita tentu sering mendengar pepatah ini, dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Pentingnya memperkuat faktor fisik ialah supaya tidak mudah terserang penyakit serta mempertahankan stamina.  Caranya yaitu olahraga rutin minimal seminggu sekali dan mulailah dengan yang paling mudah seperti jogging atau lari. Sebagaimana tubuh, jiwa pun perlu diberikan latihan dengan cara membaca.  Jiwa memerlukan asupan bergizi nan kaya nutrisi yaitu dengan memasukkan zat-zat positif yang terkandung dalam bentuk bacaan seperti buku, majalah, koran, dll.  Dengan membaca tulisan positif akan memelihara semangat berpikir positif serta membuat hidup lebih indah dan cerah.  

   Mengenai buku inspiratif ada satu buku tentang berpikir positif terbitan MQS Publishing karya Parlindungan Marpaung berjudul, "Setengah Isi Setengah Kosong." Buku ini berisi kisah-kisah bernuansa positif dan inspiratif yang layak dibaca segala kalangan. Kini, semakin banyak buku-buku inspiratif lainnya dari berbagai penulis dan motivator terbit setiap harinya.


Gambar pinjam dari sini.

5) Dekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa.
Terakhir, paling utama yaitu aspek spiritual dalam mengembangkan sikap positif.  Selalu berusaha mendekatkan diri pada Yang Maha Esa agar hidup kita diliputi ketenangan, ketentraman dan kebahagiaan.  
Bagi umat muslim, berpikir positif (khusnudzan) merupakan sebuah sunatullah seperti tertera pada firman-Nya yaitu, "Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku." Siapa mereka yang memiliki prasangka baik maka dia akan mendapatkan apa yang dia sangkakan tersebut.  Begitupun jika memiliki prasangka buruk maka haisl buruklah yang ia dapatkan.  
   Dengan demikian, dalam setiap kejadian tetaplah berpikir yang baik-baik sebab tidak ada satu kejadian pun tanpa seizin Allah SWT.  Pasti terdapat hikmah dalam setiap ujian yang diberikan kepada makhluk-Nya bagi mereka yang beriman. Sehingga ujian dan cobaan bagi umat muslim patut diyakini sebagai sebuah ladang pahala bagi siapa yang berhasil melewatinya dengan tetap berpikiran positif.

Semoga bermanfaat, Salam.

Rabu, 13 November 2013

Menteng Park Bintaro: Tempat Olahraga Favorit Mameh.

   Berolahraga merupakan salah satu cara menjaga kebugaran tubuh kita selain makan makanan bergizi. Dengan melakukan olahraga, tumpukan lemak dan kalori berlebih di tubuh akan terbakar sehingga tubuh menjadi lebih sehat.  Sebetulnya banyak cara menyiasati olahraga di tengah kesibukan kita asalkan konsisten.  Misalnya jalan kaki selama 15 menit setiap hari, main badminton seminggu sekali, jogging, lompat tali, dsb.

   Sehabis melahirkan dua tahun lalu saya malas bergerak yang menguras banyak keringat apalagi olahraga.  Hampir ngga pernah.  Buat saya mengasuh Sera saja sudah seperti olahraga angkat beban.  Lalu saya menyadari pentingnya olahraga lagi setelah tubuh ini gampang sekali capek dan sering ngantuk pada waktu siang hari.  Kadang menunaikan tugas utama ngasuh Sera malah kewalahan.  Menyadari kelemahan tubuh ini, saya bertekad mulai sekarang mau rutin olahraga, demi tubuh yang fit dan segar bugar. Katanya lagi, rajin olahraga bisa bikin awet muda.  Wow mau dong!

Setelah dua tahun vakum olahraga, akhirnya saya mulai coba-coba jogging di Menteng Park Bintaro Jaya.  Lokasinya di sektor 7 dekat dengan Lotte Mart dan CIMB Niaga.  Tamannya tidak terlalu luas, di samping taman tersebut ada aliran sungai dan persis berseberangan dengan rumah makan Bebek Kaleyo.  Untuk melewatinya kita bisa masuk dari dua jalan alternatif, pertama lewat jalan depan rumah makan Bebek Kaleyo lalu menyebrangi jembatan atau masuk lewat jalan utama sektor 7.  

   Menteng Park merupakan ruang terbuka hijau yang dibuat oleh pengembang Bintaro Jaya bagi warga Bintaro dan sekitarnya.  Fasilitas disini cukup banyak seperti jogging track, arena bermain panjat-panjat, perosotan, ayunan, jalur bebatuan untuk refleksi kaki, dan disediakan tempat duduk beraneka bentuk.   Di Menteng Park juga kita bisa belajar beragam jenis pepohonan melalui papan nama di bawah pohon tersebut.  Hari Sabtu dan Minggu Menteng Park ramai dikunjungi masyarakat baik itu tua dan muda.  Mereka rata-rata melakukan kegiatan olahraga lari, jogging, badminton, jalan kaki, main ayunan, dan ada yang tampak duduk-duduk menikmati pemandangan.  Saya juga lihat beberapa pasangan muda yang sedang mentatah anak mereka belajar jalan.  Itulah diantaranya alasan saya kenapa Menteng Park jadi tempat favorit buat olahraga.

   Kongkow di Menteng Park juga mengasyikkan.  Setelah lelah berolahraga, kita bisa duduk di dekat sungai sambil memandang aliran sungai yang tenang.  Semilir angin berembus sepoi-sepoi, teriakan anak-anak kecil yang bermain riang gembira.  Memandang orang lalu lalang tiada henti apalagi nyambi cemilan ringan.  Rileks didapat, bahkan bisa bikin ngantuk.

   Namun dibalik semua fasilitas tersebut ada satu nih kekurangan di Menteng Park yaitu minim tempat sampah.  Sejauh mata saya memandang, tidak nampak tempat sampah di area ini.  Hmm, kok bisa begitu ya? Saya sempat kaget waktu pertama kali kesini melihat sampah bertebaran di segala penjuru taman.  Botol minuman plastik, kertas nasi bungkus, plastik bening, keresek, dan sampah lainnya.  Suasana taman yang tadinya asri berubah kotor, sampah berserakan, dan tidak sedap dipandang mata.  

   Syukurlah, beberapa minggu kemudian saya ke Menteng Park lebih bersih karena ternyata sudah ada beberapa ibu dan bapak berseragam petugas kebersihan taman dengan sigap membersihkan dedaunan kering serta sampah disana. Senangnya sekarang sudah ada penjaga dan pengawas kebersihan Menteng Park.  

   Taman kota merupakan aset kita bersama, sudah seharusnya kita pengunjung taman senantiasa menjaga kebersihannya. Mulai dari yang terkecil, memastikan makanan dan minuman yang kita bawa dibuang ke tempat sampah. Kalau taman kita bersih, yang menikmatinya kan kita juga.  Saya yakin pengunjung Blog Mameh Sera pasti penjaga dan pecinta kebersihan taman kota kan?! (Maksa deh.. Hehe.. )

Menteng Park dari arah Rumah Makan Bebek Kaleyo.

Bersantai ria menikmati pemandangan taman.






Hiiy, ada penampakan. 

Sera betah main ayunan.

Refleksi kaki dulu di jalur ini.

Injak-injak batunya.

Salah seorang dibalik kebersihan Menteng Park.

Tanaman apakah ini? Temukan jawabannya di papan bawah pohon.

Senin, 11 November 2013

[Review] Mamomics: Catatan Emak-emak dalam Komik

Bukan Emak-emak super namanya kalau ngga kreatif. Nih, buktinya di sela-sela aktivitas rumahtangga para Emak super nan kreatif ini masih sempet bikin komik. Hebatnya, lagi Emak-emak jago gambar disini membukukan komik yang mereka buat sehingga jadi sesuatu yang baru di dunia per-komik-an nasional dan akan sangat fenomenal! (Si Mameh lebay) 


Sebagai penggemar komik serial cantik sekaligus punya hobi bikin komik juga, saya happy banget dikasih buku ini sama suami. Katanya sih supaya memotivasi gambar lagi. Heuheu. 

Mamomics ini berisikan curhatan pengalaman sehari-hari para Emak, seputar pengasuhan, rumah, dan cerita lucu bersama buah hati mereka semuanya dalam bentuk strip. Sensasi bacanya mirip seperti kita baca komik strip jepang, namun tetap bernuansa Indonesia. 

Tentang cerita di dalam Mamomics berdasarkan pengalaman saya sih bisa bikin ketawa, terharu, cekikikan bahkan sampai nyeletuk, "Ih, gue banget nih!" Maklum karena semua yang ada disini tentang aksi di kancah dunia para Emak. 

Penasaran mau intip dalemnya ngga?! Ini dia cuplikan Mamomics...






Ada 4 Emak dan 1 Emak wannabe yang menceritakan kisahnya di Mamomics. Mereka adalah Ani, Dyndy, Dio, Harlia, dan Lia. Mereka berteman di dunia maya (facebook) dan sesekali curhat dalam bentuk komik. Kemudian komik-komik tersebut dibuat akun khusus supaya lebih mudah dibagikan. Mereka ingin menularkan hobi gambar ini ke Emak lainnya sambil berpesan ngga usah khawatir dengan kualitas gambar. Gitu katanya Mak, menurut bagian akhir Mamomics ini. 

Ada salah satu cerita favorit saya waktu Mak Dio menggambarkan tingkah putra kembarnya Magi dan Aji.  Ada-ada saja kelakuan lucu mereka yang berebutan ingin ini dan itu sementara Mamanya pusing.  Kisah ini semakin seru karena kita bisa lihat ekspresi mereka dalam bentuk gambar yang lucu.

Beneran Mak, Mamomics bisa bikin terhibur diantara rutinitas kita. Lagi jengkel sama anak, kerjaan rumah ga beres-beres, bisnis lesu, masakan gosong, tinggalin itu semua baca ini dulu.  Seolah-olah Mamomics ini mau bilang, "Kita ngga sendirian lho!" So, buruan towel suami Mak, beliin buku ini. 

*bukanpromosilohyaa*
Mameh, with love.