Lebaran tahun ini jadi momen kemenangan juga buat saya dan keluarga kecil. Menang melawan apa? Mau tahu gimana cerita saya, simak terus yuk.
Pada dasarnya saya senang melihat suasana rumah rapi dan teratur. Segala sesuatu terletak pada tempatnya, dan tentu saja ruangannya berlapis warna favorit saya. Tapi apa daya, keinginan itu tinggal angan-angan belaka. Soalnya saya punya anak balita yang sedang senang-senangnya menggambar. Sejak usia 1 tahun saya dan suami sudah mengenalkan Sera menggambar.
Dia senang sekali, pengalaman gambar dia dengan krayon di atas kertas. Makin besar, lama kelamaan Sera mulai senang menggambar di dinding. Mulanya satu garis sampai satu dinding penuh gambar Sera. Suami sih nggak ambil pusing, katanya, "Semua itu ada masanya. Sayang anak apa sayang dinding?" Jawaban suami buat saya cuma bisa gigit handphone (soalnya jari udah mainstream, he-he-he).
Ruang tamu sekaligus ruang bermain Sera pun penuh coretan begini.
Beranjak 2 sampai 3 tahun, Sera masih suka menggambar di dinding. Dia suka gambar binatang, bentuk-bentuk abstrak, atau bola kusut. Saya sering kasih kertas kosong supaya dia terbiasa gambar di kertas, tapi entah kenapa dia suka balik lagi ke dinding. Lalu saya belikan papan gambar whiteboard, barulah setelah itu dia mau pindah gambar di sana. Sampai pada suatu waktu saya tercengang, Sera bisa gambar bentuk lingkaran lengkap dengan muka, tangan dan kaki. Dia juga kasih judul 'dancing.'
Mungkin bakat Sera gambar? Saya belum tahu pasti, yang jelas selama ini saya ikut menstimulasi dia gambar. Memang saya sendiri suka gambar kartun-kartun. Dan Sera sering asyik mengamati saat saya sedang gambar. Kalau memang benar bakatnya berarti syukurlah tinggal dikembangkan.
Menjelang Ramadhan tahun ini, saya rasa Sera sudah bisa diarahkan gambar di kertas. Soalnya setelah dibelikan whiteboard, Sera makin asik menggambar di situ. Kayanya dinding udah aman nih, batin saya. Lalu saya bilang sama suami, kalau tahun ini ingin ngecat rumah supaya Lebaran ada suasana beda, lebih rapi. Apa kata suami saya? "Sebetulnya masa Sera corat coret belum selesai, dia masih eksplor. Padahal biarin aja, Bebeh suka kok sama gambarnya kakak Sera."
Speechless.
Saya terus bujuk suami, sambil bilang, "Enggak kok, kakak Sera udah bisa gambar di kertas. Nanti mameh yang ajarin supaya gambarnya di kertas aja...". Mungkin karena kasihan sama istrinya ini, akhirnya suami pun mengiyakan pinta saya. "Sebetulnya sayang yah kalau gambaran kakak dicat. Ya udah kalau maunya mameh gitu..." Akhirnya suami yang ngalah.
Saya pun merancang ruangan Sera dan suami simulasikan warna cat apa buat ruangan tamu sekaligus ruang main Sera. Kami juga cari informasi seperti apa tren warna tahun ini ke www.warnawarnikemenangan.com. Inspirasi ruangannya bagus-bagus misalnya warna-warna ruang seperti apa agar lebih nyaman, tips mengecat dinding lebih dekoratif, juga bagaimana menciptakan suasana ruangan penuh keakraban.
sumber foto: www.warnawarnikemenangan.com |
Dulux, sedang mengadakan kompetisi foto berhadiah #WarnaKemenangan, lho. Hadiahnya keren-keren, ada table storage, bedside table, rocking chair, sampai smartphone Xiaomi Redmi 2.
Tinggal ikuti caranya di bawah ini:
1. Buka website www.warnawarnikemenangan.com
2. Upload foto terbaik, lalu pilih warna frame foto dan stiker yang disediakan dengan tema seperti kumpul keluarga, THR, kue, dll.
3. Foto kita muncul di galleri. Seperti foto saya di bawah ini.
Gih, cepet ikutan. Moga beruntung, ya.
Setelah ngobrol sama suami, pilihan cat kami nanti adalah Dulux Easy Clean. Cat tembok ini berbahan dasar air jadi aman dan lebih ramah lingkungan. Selain itu Dulux Easy Clean memiliki KidProof Technology gunanya agar noda yang menempel mudah dibersihkan tanpa merusak lapisan cat. Jadi kalau suatu waktu Sera kelepasan gambar di dinding lagi, bisa dilap dan nodanya cepat hilang.
sumber foto: www.microsite.letscolourindonesia.com |
Seminggu sebelum Puasa kami ke toko bangunan di daerah BSD. Langsung pilih dua warna kombinasi yaitu frosted kiwi dan mint truffle. Rencananya kami pakai warna kombinasi dinding, salah satu warna hijau muda sementara lainnya putih kehijauan. Kami pilih Warna Kemenangan bernuansa segar nan cerah. Ternyata begitu lihat katalog warna di sana, warnanya jauuh lebih banyak.
Pilih-pilih warna di counter Dulux. |
Warna favorit banget nih. |
Eh ada yang senyam senyum, gagal candid deh. |
Setiap warna yang kita pesan, langsung masuk daftar pencampuran warna. Lebih tenang rasanya kalau datanya tersimpan dalam catatan khusus pelanggan. Bisa dipakai lagi kalau sewaktu-waktu mau beli cat yang sama.
Teknik pencampuran warna jadi sebanyak itu pakai alat kocok namanya mesin Tinting. Cat-cat dasar dimasukkan dalam cat putih lalu menghasilkan warna sesuai keinginan kita. Semuanya pakai teknik komputerisasi. Setelah itu catnya dimasukkan ke alat mesin pengocok cat. Bentuknya kotak kaya mesin cuci gitu, masukkan catnya lalu si mesin yang mengaduknya. Canggih, ya.
Ternyata, ada promo dari Dulux nih buat pembelian minimal satu juta rupiah dapat voucher senilai Rp. 100.000,00. Waktu itu pembelian kami sekitar satu jutaan, segera suami SMS ke nomor 2000 dan dapat sms konfirmasi. SMS ini ditukarkan dengan voucher. Kemudian voucher ini ditukar potongan harga saat pembayaran. Seneng banget deh, makasih Dulux.
sumber foto: www.dulux.co.id |
Di tengah perjalanan kembali ke rumah, saya ajak Sera ngobrol. Bilang kalau nanti ruangan main kakak Sera akan di cat supaya bersih dan lebih rapi. Kalau bersih dan rapi nanti jadi makin semangat mainnya. Lalu Sera pun mengiyakan, "Kakak Sera suka rapi" katanya. Senang dengernya. Mudah-mudahan Sera benar-benar mau merelakan hasil karyanya dihapus.
Sebetulnya menghapus gambar di dinding berarti menghapus juga kenangan dan 'jejak' perkembangan Sera. Inilah mungkin yang jadi pikiran suami enggan mengecat. Terlalu banyak kenangan di sana. Mellow mode: ON.
Kalau saya berpikir lain, sekarang saatnya Sera belajar dia harus bisa menjaga kerapihan dan disiplin. Menggambar di kertas atau media lain bukan berarti mematikan kreatifitasnya, pikir saya. Mungkin awalnya susah, tapi nggak ada salahnya coba dulu.
Tiba-tiba pikiran saya melayang, bayangkan seperti apa ya nanti ruangan setelah di cat? Pasti kembali indah dan cerah seperti baru kembali. Lalu saya pun berandai-andai, begitu pula halnya dengan diri kita. Lahir ke dunia bersih tanpa noda, momen Ramadhan adalah sarana penyucian diri, agar kembali ke fitrahnya. Dosa ibarat noda pada dinding, Ramadhan adalah cara menghapus dosa-dosa tersebut. Allah kembali mengecat, menghapus noda tersebut sehingga kembali bersih. Ah, Marhaban Yaa Ramadhan.
Hari pengecatan tiba.
Kami minta bantuan tukang untuk mengecat dinding. Ternyata, Sera ikut antusias sama proyek pengecatan ini. Dia ambil kuas lalu mulai cat dinding. Tukang pun langsung minggir waktu Sera ambil alih kerjaannya. Ternyata nggak bertahan lama, cuma seoles dua oleh lalu pergi lagi. He-he-he.
Proses pengecatan cepat, hanya satu hari saja. Dan ini dia hasilnya.
Syukur alhamdulillah Dulux bawa warna kesegaran di Lebaran tahun ini. Saya seneng banget lihat perubahan ruangan main Sera jadi cerah, segar dan lebih ceria. Gimana dengan suami? Pas saya tanya dia masih sedih sama perubahan tadi, walaupun ruangan jauh jadi lebih bagus tapi rasanya kenangannya itu loh nggak bisa tergantikan. Rupanya beliau masih melow.
Pekerjaan rumah selanjutnya adalah ajarkan Sera aktivitas gambar di kertas. Kebetulan bulan puasa lalu Sera lagi seneng banget sama kartun My Little Pony. Setiap hari saya cetak gambar dari internet kuda-kuda poni lucu buat Sera warnai. Mulanya cuma satu dan dua lembar eh lama kelamaan jadi banyak banget. Terakhir saya hitung jumlahnya mencapai angka 70 lembar dalam satu bulan terakhir. Tuh ada anaknya lagi asyik mewarnai.
Ketakutan saya dan suami nggak terbukti. Sera bisa ikut jaga ruangan bermainnya jadi tetap rapi. Kesukaannya menggambar dan mewarnai pun tetap tersalurkan, malah makin kuat. Sampai-sampai saya pajang hasil mewarnai Sera di dinding. Lumayan kan, daripada beli lukisan. Melihat hal ini, suami juga ikut senang.
Yuk kita ikut meriahkan Warna Warni Kemenangan2015 Dulux.
Website: http://warnawarnikemenangan.com/
FB: https://www.facebook.com/LetsColourIndonesia
Tw: http://twitter.com/letscolourID
Instagram: http://instagram.com/letscolourID
Youtube: http://www.youtube.com/user/LetsColourID
Ruang bermain Sera baguus apalagi setelah dicat baru.
BalasHapusMakasih Mba Rahmi, lebih seger lagi ya pas udah di cat..^^
HapusWah belum juga umur 3 tahun udah pintar mengambar dan mewarnai
BalasHapuswah calon juara kayaknya ni
BalasHapusulasannya Dulux banget hihi///
gambarnya Sera lucu lucu
Wuih.. Aaminn.. Makasih mbaa Gustyanita sudah mampir^^
HapusDulux itu warnanay seger ya, Mbak :)
BalasHapusBetul Mas, seger dan bikin suasana nyaman.. Makasih sudah berkunjung...^^
Hapuswuaaaa jadi cantik ruangannya, sukses ya mbak, saya juga pake easy clean untuk kamarnya Alfi
BalasHapusEasy clean cocok banget ya buat anak2 yang lagi kreatif2nya.. Sukses juga untuk Mbak Evrina, postingannya yang Dulux keren bingits..^^
Hapuswuih cat Dulux emang bagus sih,aku dikamar juga pakai mba :D
BalasHapussi ade lucu hihihi
Mantep ya, betah tuh pasti di kamarnya.. Sera bilang, makasih Om Andrian. Arigatou^^
HapusWhoaaaa...
BalasHapusKamar main-nya Sera jadi ijo kinclong gitu...segeeeer banget deh lihatnya :))
Semoga Sera tambah betah & tambah pinter nge gambarnya yah Sarah setelah kamarnya udah di cat pake dulux...
Duh, kalo tembok rumahku mah jangan ditanya lah, horor pisan pokoknya mah, bhahahaha...
Kayaknya harus rayu abah biar dicat pake dulux juga nih :))
Makacih tante Erry, iya bener, Sera tiap hari ngajakin warnain n gambar mulu nih abis di cat Dulux.. Tapi keren loh teh, temboknya bisa diajak ngomong.. Bhihihi...
HapusAyo ayo Abah temboknya di cat Dulux juga biar teh Erry makin semangat nulisnyaah^^