Gimana kabarnya Teman-teman? Mudah-mudahan sehat selalu, banyak rejeki dan makin bahagia. Aamiin. Back to nulis kompakan, masih inget ngga? (berharap iya) Itu lho, tentang nulis tema seputar mamah muda. Proses penulisannya emang agak molor dari waktu yang udah ditentukan. Walaupun gitu tetep harus dilanjutkan sesuai komitmen awal, so tema selanjutnya yaitu Anakku mirip siapa?
Masalah kemiripan anak-orangtua sering dikaitkan dengan anggapan umum anak perempuan mirip ayah sedangkan anak laki-laki mirip ibu. Apakah betul? Kalau saya perhatiin sih, kebanyakan orang yang saya kenal memang seperti itu. Teman-teman dekat saya kalau saya ingat-ingat lagi memang banyak yang perempuan mirip ayah, laki-laki ke ibunya.
Satu waktu Ibu pernah bilang wajah saya mirip Bapak. Nah, berarti saya sendiri cenderung wajah ayah. Terutama bagian mata yang bentuknya agak sipit. Hanya kebagian kulit rada putih dari ibu. Tapii.. alisnya ibu banget. Tipis dan jarang. Itulah kenapa saya sama ibu nggak bisa jauh dari pensil alis. (lha, kenapa jadi curhat si mameh)
Ada mitos nih, kalau lagi hamil lalu benci seseorang nanti anaknya jadi mirip sama orang yang kita benci. Lumayan banyak saya dengar cerita ini dari ibu, teman ibu, sampai sahabat dekat. Mereka mengakui sendiri waktu hamil benci seseorang eh si anak malah mirip dengan orang itu. Kok bisa gitu, ya? He-he-he.
Mitos lain juga bilang kalau kita suka sama sosok tertentu, anak kita akan mirip dengan tokoh yang kita idolakan. Kalau tentang ini saya punya cerita dari Bunda Khaira. Waktu pas dia hamil suka banget sama selebgram cilik Inaaya Arcilla. Percaya nggak percaya, Khaira, secara fisik berambut keriting dan gemesinnya mirip Inaaya.
Pengalaman saya sendiri waktu hamil Sera senang lihat foto anak-anak asal Timur Tengah. Matanya yang belo, rambut keriting, hidungnya mancung, bibir mungil kemerahan, dan kulit putih bersih. Sempurna. Berandai-andai lah saya, punya anak lucunya kaya gitu.
Kebetulan, suami juga sama. Pada saat saya hamil tetiba suka mandangin foto gadis cilik Arab. Dia juga punya keinginan, anaknya nanti lucu kaya di foto. Sampai kami barengan ganti foto profil facebook dengan gadis favorit masing-masing. Tapi gimana bisa, penampakan saya yang Sunda aseli dan suami yang keturunan Jawa-Padang tapi matanya lebih mirip orang Tiongkok punya anak Arab? *nanya ke rumput yang bergoyang*
Dan inilah dia idola kami berdua.
 |
| My favourite baby girl |
 |
| His favourite baby girl |
Believe it or not, setelah Sera datang ke dunia, penampakannya bikin kami terheran-heran. Matanya bulat, wajahnya bundar, rambut ikal hitam, bibir mungil, hidung walaupun nggak mancung amat tapi lumayan nampak. Kayanya Sera nggak mirip kami berdua, deh. Apalagi kalau pas pakai kerudung.
 |
| Sera, usia 7 bulan |
 |
| Sera, usia 11 bulan |
Nggak sedikit orang berkomentar Sera kaya anak Arab, sebagian lagi bilang India. Malah ada beberapa orang bilang nggak mirip ayah ibunya. Entah itu becanda atau serius.
Misalnya benar apa yang orang bilang, berarti doa saya dan suami terkabul ingin anak 'rasa' Timur Tengah. Meskipun agak aneh, tapi mungkin ini yang dinamakan sugesti pas waktu hamil. Sama seperti Bunda Khaira, punya sosok yang diidamkan saat hamil bisa jadi sugesti ke anak yang dikandung. Wallahu 'alam.
Lain lagi kalau menurut paman dan bibi saya, mereka bilang Sera kecil ga jauh beda sama saya waktu kecil. Kebetulan ada foto saya usia sekitar 3 tahun lagi pakai syal nenek disandingkan dengan Sera usia 3 tahun juga. Ya ada miripnya sih.
Saya pribadi, lihat Sera mirip sama Bebehnya. Mereka berdua punya kesamaan bentuk hidung identik, serupa walaupun nggak sama. Sayang sekali, saya belum punya fotonya mereka berdua pas lagi mirip. Hal ini juga diamini oleh salah satu teman kantor suami dan kakak perempuan suami. Sera adalah versi cewek Bebehnya.
Nah sekarang saya kasih PR... Kalau menurut Teman-teman, Sera mirip siapa??
Mirip ibunya mbaaak :D
BalasHapusHihi.. Okeh Bunda Naia.. Makasih ya^^
Hapusboleh ditiru nih sugestinya mba :)
BalasHapusCoba aja mba Tia.. Moga berhasil^^
HapusMIRIP BAPAK NYA 85%
BalasHapus