Selasa, 26 November 2013

Tips Memelihara Sikap Positif.

   Mau berhasil dalam kehidupan? Mari awali segalanya dengan pikiran positif.  
Berdasarkan penelitian psikologi, kejadian atau takdir baik manusia sangat bergantung pada kekuatan sugesti positif dalam mind/pikirannya. Kekuatan tersebut yang akan menarik hal-hal baik di sekitarnya dan menjadi takdir baik pula. Dalam teori ini dinamakan law of attraction - hukum tarik menarik. 

   Contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari.  Alkisah ada seorang bapak beberapa kali dirundung kegagalan dalam berjualan.  Suatu ketika, untuk menghibur hatinya yang sedang lara bapak tersebut memelihara beberapa ekor ayam.  Tak lama kemudian ayam-ayam tersebut beranak pinak dan berkembang pesat menjadi semakin banyak. Lantas ia memiliki ide menjual telur-telur hasil ayam yang diternaknya. Bapak tersebut mulai jualan dari rumah ke rumah, warung, toko sampai kini dia memiliki supermarket.  Bahkan sekarang jaringan bisnisnya di seluruh pelosok nusantara.  Dialah Bob Sadino. 

   Menarik bukan, kisah inspiratif diatas?! Di tengah kegagalan Pak Bob Sadino, ia memiliki ide (pikiran positif) untuk menjual telur-telur ayamnya.  Dari ide tersebut dorongan semangatnya berjualan lagi (aksi positif) dilakukannya secara bertahap dari rumah ke rumah sampai bisnisnya kian besar.  Sehingga dengan upayanya tersebut ia bisa dikatakan berhasil menjadi pengusaha sukses (hasil positif).

   Namun ada kalanya bertahan tetap konsisten di jalur berpikir positif tidaklah mulus. Banyak tantangan baik dalam diri maupun luar. Faktor fisik misalnya sedang sakit sehingga menyebabkan lesu dan kurang bersemangat, atau faktor luar seperti bergaul dengan orang-orang yang berpikiran negatif bisa menurunkan semangat berpikir positif kita. Untuk itu kita perlu mencari cara agar sikap tersebut terpelihara dengan baik.

Bagaimana cara memelihara sikap positif? 
1) Carilah 1001 alasan.
Thomas Alva Edison memaknai proses kegagalan penemuan bohlam lampu dengan sangat menarik, "Aku tidak gagal, aku hanya telah menemukan 1000 cara tidak efektif dalam membuat lampu." Edison berhasil dalam percobaan ke-1001 bisa kita bayangkan jika beliau menyerah di percobaan ke-999 mungkin saja dunia tidak akan terang benderang seperti sekarang.  Dalam tantangan yang kita hadapi, teruslah cari sebanyak-banyaknya harapan dan alasan positif sampai kita menemukan hasil terbaik.  Jangan pernah menyerah. 

2) Bergaul dengan orang yang memiliki pikiran positif.
Pikiran positif itu menular, begitupun sebaliknya.  Ada banyak orang di sekitar kita lalu temukanlah orang yang memiliki pikiran positif dan hidupnya selalu diliputi semangat membara.  Cirinya ia memiliki tatapan mata berbinar, ucapan dan tindakan bermakna positif, tidak pernah mengeluh dan mencela, selalu membawa kebahagiaan untuk orang di sekitarnya, dan biasanya memiliki keimanan yang kuat terhadap Tuhan Yang Maha Esa.  Bisa jadi dia seorang pemuka agama, guru, sahabat, motivator, atau bahkan orangtua sendiri.  Selain itu di dunia nyata, dunia maya pun kita sebaiknya follow orang-orang beraura positif melalui media sosial twitter, facebook, blog, dll.

3) Mengikuti seminar dan pelatihan motivasi.
Saat ini, banyak motivator melakukan pelatihan motivasi gratis sampai ke daerah-daerah. Namun jika kita tidak sempat mengikutinya sempatkanlah menonton acara TV motivator tersebut seperti Mario Teguh (Metro TV), Tung Desem Waringin (TVRI), Ary Ginanjar (TVRI), dan MotivaTalk (IMTV).  Salah satu favorit saya diantaranya Mario Teguh dalam acara TV Mario Teguh Golden Ways (MTGW) tayang setiap hari Minggu pukul 19.00.  

Gambar dipinjam dari sini.

4) Latihlah otot sumber kekuatan positif.  
Kita tentu sering mendengar pepatah ini, dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Pentingnya memperkuat faktor fisik ialah supaya tidak mudah terserang penyakit serta mempertahankan stamina.  Caranya yaitu olahraga rutin minimal seminggu sekali dan mulailah dengan yang paling mudah seperti jogging atau lari. Sebagaimana tubuh, jiwa pun perlu diberikan latihan dengan cara membaca.  Jiwa memerlukan asupan bergizi nan kaya nutrisi yaitu dengan memasukkan zat-zat positif yang terkandung dalam bentuk bacaan seperti buku, majalah, koran, dll.  Dengan membaca tulisan positif akan memelihara semangat berpikir positif serta membuat hidup lebih indah dan cerah.  

   Mengenai buku inspiratif ada satu buku tentang berpikir positif terbitan MQS Publishing karya Parlindungan Marpaung berjudul, "Setengah Isi Setengah Kosong." Buku ini berisi kisah-kisah bernuansa positif dan inspiratif yang layak dibaca segala kalangan. Kini, semakin banyak buku-buku inspiratif lainnya dari berbagai penulis dan motivator terbit setiap harinya.


Gambar pinjam dari sini.

5) Dekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa.
Terakhir, paling utama yaitu aspek spiritual dalam mengembangkan sikap positif.  Selalu berusaha mendekatkan diri pada Yang Maha Esa agar hidup kita diliputi ketenangan, ketentraman dan kebahagiaan.  
Bagi umat muslim, berpikir positif (khusnudzan) merupakan sebuah sunatullah seperti tertera pada firman-Nya yaitu, "Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku." Siapa mereka yang memiliki prasangka baik maka dia akan mendapatkan apa yang dia sangkakan tersebut.  Begitupun jika memiliki prasangka buruk maka haisl buruklah yang ia dapatkan.  
   Dengan demikian, dalam setiap kejadian tetaplah berpikir yang baik-baik sebab tidak ada satu kejadian pun tanpa seizin Allah SWT.  Pasti terdapat hikmah dalam setiap ujian yang diberikan kepada makhluk-Nya bagi mereka yang beriman. Sehingga ujian dan cobaan bagi umat muslim patut diyakini sebagai sebuah ladang pahala bagi siapa yang berhasil melewatinya dengan tetap berpikiran positif.

Semoga bermanfaat, Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentar Teman-teman :)