Rabu, 09 Desember 2015

Pengalaman (Seru) Belanja Online

Hello Happy Readers...

Mau ramein giveawaynya duo blogger keceh Annisa Steviani sama Istiana Sutanti ah, pas banget temanya tentang belanja online. Saya suka saya suka... ^^


Pengguna media sosial layaknya raja, dimanja dengan segala kemudahan secara online, ya nggak sih? Mau tiket murah tinggal sentuh, cari makan diskon tinggal pencet, perlengkapan bayi, elektronik, kosmetik, pokoknya mau cari apa aja bisa. 

Semuanya nggak lepas sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat era digital saat ini. FYI, pengguna layanan internet di dalam negeri pada tahun 2014 yaitu sebesar 88,1 juta jiwa (data PusKakom Fisip UI). Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 71,9 juta jiwa. Dengan potensi besar tadi Indonesia jadi salah satu negara yang mengalami pertumbuhan sangat pesat dalam bisnis e-commerce (e-dagang). 

Lalu, kalau bicara angka nih nilai transaksi e-dagang Indonesia sepanjang 2014 sebesar 12 miliar dollar AS atau setara Rp 156 triliun. Wow banget ya, tapi.. Jangan mangap dulu, angka ini belum ada apa-apanya dibandingkan dengan jumlah transaksi di negeri Tiongkok yaitu sebesar Rp. 6.000 triliun per tahun! Beuhh.. Nah baru boleh pada mangap sekarang... ^^

Hayu atuh kita makmurkan industri dalam negeri dengan cara belanja online. Hehehe...

Sebelum itu saya mau cerita pengalaman pertama kali belanja online. Waktu itu tahun 2010 beliin keponakan binatang peliharaan. Dulu belum ramai Instagram jadi cuma lihat di web, terus sms-an, bayarnya pakai sistem COD alias setelah barang diantar ke rumah. Alhamdulillah pembelian pertama via online berjalan mulus. Dan ini dia si hamster kesayangan, Private.




Karena kesuksesan tadi, lalu muncul tekad menjejali kesuksesan belanja online lainnya. Mulai tas, baju, sepatu, make up, mainan anak, dan masih banyak lagi deh.


Awalnya saya yang keranjingan belanja online, lalu suami kebagian bayarin terus. Mungkin lama-lama doi kepanasan, terus diam-diam eh malah jadi keranjingan belanja juga. Hahaha. 


Bedanya kalau saya sebulan bisa 3-4 kali belanja macam baju, kerudung atau apa yang kecil-kecil gitu. Kalau suami, frekuensinya lebih sedikit sih, dalam sebulan paling banyak satu atau dua belanja online. Tapi ehem, sekali belanja itu bisa 3-4 kali belanja saya. Hmmm...

Doi mah sukanya beli gadget, alat olahraga, sepatu lari, dan barang-barang cowok lain.


Jadi kalau boleh jujur, yang keranjingan belanja online itu sebetulnya pak suami, bukan saya. Buktinya doi saking rajinnya belanja tuh, sampai bikin blog post perbandingan belanja online diantara toko-toko online besar dalam negeri. Ckckck...

Yah, namanya juga salah satu usaha anak bangsa memakmurkan industri dalam negeri, ya nggak sih *sok pembenaran*

Anyway, buat saya belanja online itu punya kelebihan dan kekurangan. Apa saja poin-poinnya bisa lihat di sini. 




Selain itu kelebihan lain buat saya, dapat sensasi dag dig dug ser waktu rebutan dapet barang yang limited edition, alias terbatas. Dari H-3 udah pasang alarm buat kasih tanda pertempuran akan dimulai. Hahaha. Parah ya... 

Lama-lama belanja online sudah jadi kebiasaan dan kayanya kalau belum beli online tuh ada yang kurang. Kaya sayur tanpa kerupuk gitu, kurang mantap rasanya.


Habis gimana ya, belanja online juga suka menggiurkan dengan promo dan diskonnya sih.

Tapi...

Itu baru sukanya aja, dukanya juga ada ini dia.




Kejadian menyebalkan belanja online pernah tuh, beli barang sepatu sneakers merk Co*vers* dengan harga murah. Di foto nampak bagus, penjual bilangnya barang asli. Tapi eeh.. tau-tau begitu datang pas dipakai sakit banget kakinya. Terus detailnya kaya yang KW, nggak rapi. Pas dikonfirm ke yang jual lagi dia keukeuh bilang asli. Padahal followersnya dia udah ratusan ribu, lho. Sayang nggak berkah atuh jualannya kalau dia tipu-tipu. Akhirnya sepatu itu dikasihin ke orang lain karena menyebabkan kaki pegal sampai ke pinggang. 

Kapok belanja online?
Ya enggak lah, dalam rumus hidup si mameh nggak ada kata menyerah dalam belanja

Soalnya belanja online sekarang sudah jadi bagian pemenuhan kebutuhan hidup dengan cepat di era serba instan. 

Salah satu belanja online rutin tiap bulan yaitu fashion. Ceritanya saya seorang mamah muda yang senang memperhatikan penampilan.  Menyegarkan penampilan itu perlu, lho. Biar makin disayang sama suami gitu. Uhukk!

Referensi saya upgrade fashion muslimah ada di hijup.com

Mengapa hijup.com?



Dan masih banyak lagi kelebihan lainnya yang hanya bisa dinikmati saat merasakan sendiri jalan-jalan ke webnya hijup.com

Saya sih paling suka belanja perlengkapan berhijab seperti kerudung, baju, rok dan aksesoris. Nah, pas banget cuaca lagi dingin saya sering banget masuk angin. Makanya perlu senjata buat menangkal dingin di musim hujan. Yaitu outer. Bisa jaket atau long vest gitu. Saya udah berencana mau beli di hijup.com. Eh dasar jodoh pas ada koleksi welcoming rainy season disana. Hwaa... 



Lucu-lucu koleksinya bikin ngiler deh, tapi tampaknya saat ini saya sih pilih long vest aja. Nggak jadi kalap soalnya buru-buru inget beliin mainan sama baju anak juga. Lagian kan masih bisa belanja di bulan berikutnya. Haissy.. tetepp..^^



"Tulisan ini diikutsertakan untuk Giveaway #FAMILYTALK Annisa Steviani dan Istiana Sutanti bersama Hijup.com"




3 komentar:

  1. Itu serius belanja on line nya hamster?

    Ya ampuuun... Untung cod yah... Hihihii..

    BalasHapus
    Balasan
    1. benerann mba.. iya makanya bisa sampai dengan selamat sehat wal afiat si hamsternya. hehehe..

      Hapus
  2. Aku juga pernah beli sugarglider online, tapi ketemuan transaksinya.
    btw mampir ke www.safetyshoes.co.id

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungan dan komentar Teman-teman :)