Kamis, 23 April 2015

[Review] Buku Anak Aktivitas 'Pendikar' - Pendidikan Karakter

Aktivitas Pendikar (Pendidikan Karakter) Jilid 1,2,3 & 4
Penulis: Tjitji Wartisah & Heryanto
Editor: Annisa Rahmania & Nokki Panji W.
Ilustrator: Erna Rambiati
Penerbit: Erlangga for Kids
Tahun terbit: -
Harga: 23.000 (Gramedia Bintaro Plaza, 2014)

     Mengajarkan si kecil karakter positif melalui buku sangat menyenangkan. Perasaan itu juga saya alami saat membacakan si kecil buku Aktivitas Pendikar (Pendidikan Karakter). Saya suka buku ini karena materi di dalamnya dekat dengan kegiatan sehari-hari, bercerita seputar aktivitas di rumah dan lingkungan Taman Kanak-kanak.  Kelebihan lain buku cerita ini bergambar full colour sehingga menarik minat baca anak. Aktivitas Pendikar khususnya ditujukan sebagai buku pegangan guru Taman Kanak-kanak. Namun bagi siapa saja tertarik menanamkan karakter positif anak sejak dini buku ini sangat layak dimiliki (highly recommended).

     Aktivitas Pendikar terdiri dari 4 jilid, masing-masing jilid berisi 24 halaman.  Setiap halaman menceritakan satu aktivitas, jadi total dalam setiap jilid ada 24 cerita yang berbeda.  Materi tiap jilid memiliki 'Nilai Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa', seperti:
Jilid 1: Cinta Kepada Tuhan, Kejujuran, Kedisiplinan, Toleransi dan Cinta Damai
Jilid 2: Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Kepemimpinan dan Keadilan
Jilid 3: Percaya Diri, Hormat dan Sopan Santun, Rendah Hati, Cinta Bangsa dan Tanah Air
Jilid 4: Peduli Lingkungan, Tanggung Jawab, Tolong Menolong, Kerjasama, dan Gotong Royong
Nilai-nilai karakter tersebut disusun dan disesuaikan dengan karakteristik khas bangsa Indonesia mengacu pada pedoman DITJEN PAUDNI, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Formal dan Informal dibawah Kemendikbud RI. 

     Pada sampul buku Aktivitas Pendikar tertulis untuk anak usia 4-6 tahun, namun saya belikan untuk Sera saat usianya 2,5 tahun (Semangat banget mamehnya nih). Meskipun usia Sera belum sekolah sambil baca buku ini saya cerita ke Sera kalau nanti dia sekolah, akan ada kelas, tempat bermain, teman-teman dan juga ibu guru. Jika sedang ada di kelas harus mendengarkan ibu guru, berani bertanya, tidak berebut mainan, membereskan mainan, minta maaf kalau berbuat salah, mengantri dan lain-lain. Semua pesan itu 'dibungkus' rapi melalui cerita tokoh-tokoh dalam buku Aktivitas Pendikar. Saking excited ikut alur cerita demi cerita dalam buku ini Sera ngga sadar saat itu sedang saya nasihati. He-he-he.

Siapa saja tokoh Aktivitas Pendikar?
     Tokoh utamanya adalah empat orang anak terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan, Togar, Riki, Meymey dan Noni.  Asal mereka berbeda-beda, Togar dari Sumatra Utara, Riki dari Nusa Tenggara, Meymey WNI keturunan Tionghoa, dan Noni dari Jawa Tengah. Penjelasan suku mereka tidak secara gamblang, melainkan kita bisa tahu asal daerah mereka pada Jilid 3 halaman 17 yang menggambarkan kegiatan karnaval di sekolah. Riki, Togar, Meymey, dan Noni memakai baju adat dari daerahnya masing-masing.  

     Selain etnis yang berbeda, mereka juga berasal dari berbagai keyakinan seperti Meymey beragama Budha, Noni Islam, Riki dan Togar Kristiani. Informasi ini bisa kita lihat di Jilid 1 halaman 1 dan 2, menggambarkan suasana dalam kelas saat Ibu guru mengajak murid-murid berdoa dan mereka menampilkan cara berdoa sesuai agama masing-masing. Kemudian halaman berikutnya gambar Noni, Togar dan Meymey hendak pergi beribadah di samping mereka terdapat gambar masjid, gereja, dan vihara.



Cara baca buku Aktivitas Pendikar?
     Satu halaman menggambarkan suatu aktivitas. Misalnya gambar di bawah ini cerita Togar, Riki, Noni dan Meymey jalan-jalan ke kebun binatang.  Mereka ingin naik gajah.  Saat Noni sedang naik gajah, Meymey dan Riki mengantri nunggu giliran naik gajah. Tiba-tiba Togar menyerobot antrian dan membuat Meymey dan Riki kesal.  Ada tulisan keterangan dalam gambar tersebut, "Lingkari gambar anak yang tidak mau mengantre.  Apakah kamu pernah melakukannya?" (Rangsang anak menjawab pertanyaan dalam setiap cerita, dengarkan pendapatnya dan koreksi bila ia keliru.)

     Kemudian di bawah setiap halaman ada kolom petunjuk guru.  Kolom ini berisi informasi dan contoh aktivitas yang bisa dilakukan dengan siswa atau anak. Misalnya ajaklah siswa/anak berdiskusi tentang kebiasaan mengantri atau menunggu giliran dan aktivitas permainan menunggu giliran. 

     Di kolom kanan bawah ada nilai pendidikan karakter dan budaya bangsa yang tengah diajarkan.  Misalnya karakter kedisiplinan - tertib menunggu giliran. 


     Selain itu, cerita dalam buku Aktivitas Pendikar ada tentang mengunjungi teman yang sedang sakit, menolong seorang ibu di jalan, menyayangi binatang, menanam pohon bersama, upacara bendera, dan cerita menarik lainnya.  Paling banyak cerita aktivitas di dalam kelas Taman Kanak-kanak. 

Di bawah ini penampakan sampul keempat jilid Aktivitas Pendikar.




     Pada bagian akhir buku, ada sertifikat aktivitas Pendikar sebagai tanda telah menamatkan satu jilid buku. Rasanya lega setelah maraton 24 cerita tanpa henti.  Tapi perasaan itu ngga bertahan lama soalnya Sera selalu minta lanjut ke jilid berikutnya... He-he-he.
     Saking suka sama buku ini, saya penasaran siapa penulis bukunya. Ternyata, hasil menjelajahi mbah Google saya dapat profil salah satu penulis, ibu Tjitji Wartisah.  Beliau adalah seorang ibu guru TK di Darul Hikam I Bandung yang sudah berdedikasi mengajar anak-anak selama 21 tahun.  Atas dedikasi ini, Penerbit Erlangga menobatkan beliau sebagai juara 1 Teacher of The Year.  Dalam kiprahnya Ibu Tjitji amat cinta dunia anak-anak, selalu senang bertemu dengan murid-muridnya. Beliau juga menciptakan inovasi dalam pembelajaran misalnya pakai barang bekas sebagai media pembelajaran dan buat cara mengajar kreatif. Pantesan, isi cerita Aktivitas Pendikar bervariasi dan memancing minat belajar anak (Sera salah satunya). Salut sama ibu Tjitji.  Profil lengkap ibu Tjitji bisa dibaca disini. 

     Setelah Sera saya bacakan Buku Aktivitas Pendidikan Karakter, sedikit demi sedikit dia tahu perilaku baik mana dan tidak.  Gampang minta maaf saat dia berbuat salah.  Hmm, apa lagi ya? Manfaat paling terasa buat kami berdua adalah belajar karakter positif dengan cara super fun.   

     Oh iya, ada satu kekurangan buku ini yaitu tidak mencantumkan tahun terbit. Anyway, Bagi Teman-teman yang tertarik beli buku Aktivitas Pendikar bisa langsung ke Gramedia atau melalui toko-toko buku online. Selamat membaca dan Selamat Hari Buku Sedunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentar Teman-teman :)