Selasa, 12 Mei 2015

Wisata Edukasi di Ocean Dream Samudra

Hello, Happy Readers..

     Berlibur akhir pekan bareng keluarga sambil lihat tingkah polah lucu binatang, datang  saja ke Ocean Dream Samudera (ODS) Ancol. Disini si kecil bakal mendapatkan dua manfaat sekaligus, wisata dan edukasi.  Lihat atraksi binatang lumba-lumba, burung macau, singa laut, beruang madu, dan linsang. Juga ada beberapa arena permainan, nonton teater 4 dimensi, kolam ikan, rumah pintar yang isinya buku bacaan juga mainan edukatif, dan ngga kalah seru nonton aksi drama scorpion pirates.

     Sabtu lalu, Mameh, Bebeh dan Sera main ke Ocean Dream Samudera untuk kedua kalinya.  Pengalaman menyenangkan tahun lalu membawa kita kembali lagi kesini.  Lihat kelucuan aksi para binatang sampai tertawa terpingkal-pingkal jadi pengalaman ngga terlupakan.
Foto: images.detik.com



     Ada dua cara beli tiket ke ODS. Pertama, beli langsung di lokasi atau cara kedua, cari tiket diskon online misal lewat situs groupon.co.id. Keuntungan beli online bisa dapat harga jauh lebih murah yaitu Rp 60.000 (kalau beli langsung di tempat Rp 130.000). Untuk anak diatas 80 cm sudah bayar tiket harga normal.

     Oh ya, pengalaman tahun lalu kita kerepotan soalnya banyak bawaan tas gendong, tas kamera, stroller, dan tas makanan bikin punggung dan tangan pegal-pegal. Makanya tahun ini lebih sigap lagi. Mameh's idea isbawa koper supaya ngga cape gendong, tinggal seret aja.  Isinya bahan makanan, terutama air putih 1 liter biar ngga kehausan di tengah jalan. 

     Perjalanan dari Tangerang Selatan ke Ancol memakan waktu sekitar 1 jam lewat jalan tol. Perjalanan agak tersendat di tol JORR soalnya ada truk mogok. Berangkat dari rumah pukul 08.30 sampai pukul 09.50, ini sih termasuk kesiangan tadinya mau ngejar nonton show aneka satwa pukul 09.45. 

     Begitu sampai, langsung disambut jepretan fotografer non-resmi disana.  Langkah dipercepat tapi ngga menyurutkan dia foto ala2 paparazzi sembari terus mengikuti kami. (duh berasa artis hollywood gini).  Ngga enak mau nolak padahal saya sudah bawa kamera, akhirnya didiamkan saja sambil terus jalan. Karena ngga tega pulangnya ditebus juga tiga foto hasil jepretan tadi. 

     Memasuki area ODS, kita ngantri dulu di loket tiket. Pengunjung bisa menunggu sambil duduk-duduk di sekitar sana sambil berfoto ria sama patung lumba-lumba. Disini terpampang besar jadwal pertunjukkan, perlu difoto supaya kita ngga ketinggalan show.  Setelah itu langsung lanjut ke gerbang utama.  

     Suasana teduh, rimbun pepohonan dan tanaman sejauh mata memandang dari antrian loket sampai ke gerbang utama.  Di kanan ada poster-poster atraksi di dalam ODS.  Juga pilar-pilar bebatuan bikin suasana hijau-teduh ala hutan tropis makin terasa. 

     Saat masuk gerbang, tiket ditukar oleh petugas dengan cap di tangan.  Barulah kita 'resmi' masuk ke arena pertunjukan.  Yippiyey!  Pertama kita lihat show singa laut pada pukul 10.30. Saya lihat langkah para pengunjung sedikit terburu-buru mungkin supaya ngga terlambat cari posisi duduk strategis.  Terlambat sedikit saja, bisa-bisa posisi enak sudah terisi pengunjung lain. 

     Setelah duduk dan dapat posisi di tengah, saatnya nunggu Singa laut beraksi. Setiap pertunjukan memakan waktu sekitar 15-20 menit. Kalau sudah mulai atraksinya dan menikmati suasana selama atraksi, waktu segitu terasa kurang banget. Ingin lagi dan lagi. 

     Jangan khawatir kelaparan, sebelum pertunjukan mulai banyak penjual makanan menjajakan minuman dan cemilan seperti sosis, jagung rebus keju, pop corn, dan lain sebagainya.  Harganya pun termasuk murah, antara Rp 10.000 sampai Rp 20.000.  Kalau saya bawa camilan juga dari rumah seperti roti isi dan snack kentang, supaya jajannya ngga terlalu banyak alias penghematan. He-he-he.

     Tahun ini sayang sekali ngga semua arena dimasuki soalnya si putri kecil menolak masuk ke teater 4 D, katanya kaget.  Bisa jadi sih, soalnya suasana mirip di bioskop dengan kursi naik turun goyang plus getar gitu buat Sera ngga nyaman.  Lalu Sera juga ngga mau masuk Underwater Show yang isinya ada penari berkostum putri duyungnya.  Malah hampir ngga mau masuk atraksi Scorpion Pirates karena kaget suara tembakan (dalam adegan ada suara tembakan petasan). Last minutes, mau juga dibujuk masuk ke Scorpion Pirates.

Fasilitas dalam ODS
     Fasilitas cukup lengkap seperti arena taman untuk duduk-duduk, rumah pintar, toilet cukup banyak tersebar, permainan, ruang ibu dan bayi (kurang terawat), musholla (ada dua, lebih nyaman musholla di dekat arena lumba-lumba), Stand makanan dan ice cream, kolam ikan, dan fish therapy (celupin kaki ke kolam dan ikan gigitin kaki kita).

Biaya selama perjalanan ke ancol (2 dewasa 1 balita):
Bensin+tol pulang pergi (lupa ngga dicatat)
Parkir masuk ancol 2 orang dewasa dan 1 mobil 25.000 x 2 + 20.000 = 70.000
Tiket ocean dream via groupon 60.000 x 3 = 180.000
Foto di lumba-lumba dan burung 50.000 x 2 = 100.000
Foto ala candid 50.000
Jagung keju rebus 10.000 x 2 = 20.000
Balon lumba-lumba 15.000 x 2 = 30.000 

Bagi yang ingin datang ke ODS bareng keluarga, saya punya beberapa tips.
  • Sebisa mungkin bawa perbekalan dari rumah, makanan dan snack. Kelebihan bawa makan sendiri supaya ngga lama menunggu kalau perut keroncongan.  Juga bawa air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
  • Siapkan baju ganti, wajib hukumnya.  Buat jaga-jaga misal disana kecipratan air dari atraksi atau ganti baju setelah main air di pantai ancol.
  • Pakai pakaian yang menyerap keringat, bila perlu bawa topi.
  • Datang lebih pagi, atraksi pertama mulai pukul 9.45 
  • Bawa kamera, smartphone dan power bank
  • Kalau memungkinkan, bawa tas dorong beroda atau stroller. Perjalanan keliling arena ODS cukup jauh.
  • Kalau pulangnya mampir ke pantai Ancol, buat yang punya tikar lipat bisa bawa sendiri lumayan menghemat biaya sewa sebesar Rp 20.000

Wisata Edukasi, apa yang saya ajarkan ke Sera?
Sesuai judulnya, saya berusaha masukkan unsur pengetahuan dan pendidikan karakter ke Sera saat di ODS misalnya,
Pengetahuan:
- Membedakan lumba-lumba dan ikan.   
- Tahu jenis binatang dan makanannya. Singa laut makan ikan, burung biji-bijian, lumba-lumba makannya ikan duri lunak dan cumi-cumi.
- Begitu tahu kuda nil dalam aneka satwa mati, Sera tanya apa itu mati? Kenapa bisa mati? Lalu saya jelaskan konsep mati seperti apa.

Sementara unsur pendidikan karakter seperti:
- Ingatkan selalu buang sampah di tempatnya
- Tertib mengantri 
- Sabar nunggu atraksi dimulai 
- Berani dicium/pegang lumba-lumba
- Semangat, walaupun panas dan gerah

Begitulah cerita liburan kami, bagaimana dengan kalian? Semoga menyenangkan juga ya.
Jadwal Pertunjukan
Loket Tiket 
Pintu masuknya besaar sekali
Kursi pengunjung penuh siap nonton atraksi singa laut
Tas beroda anti pegal
Sera siap jelajahi Ocean Dream Samudera
Fasilitas toilet
Ruang ibu dan bayi
Bruno dan Barito lompat masuk lingkaran. Whoosh!
Rame-rame selfie sama Bruno
Begini cara Bruno sapa pengunjung. Basah semua.
Rehat dulu di depan kolam ikan
Stand foto Taman Burung
Foto Keluarga bareng Macau dan Kakaktua
Rumah Pintar buat baca buku, mainan edukasi, dll

2 komentar:

  1. Waah ternyata bisa kena ciptar juga ya mom? hihih seru banget, saya belum pernah ajak anak kesana ni. Makasih ya infonya. Kalo boleh sharing aku juga ada pengalaman liburan ke pantai padang-padang siapa tau ada rencana mau kesana

    http://ceritanggita.blogspot.co.id/2016/04/pasir-putih-di-pantai-padang-padang.html

    thanks

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungan dan komentar Teman-teman :)